Tuesday, September 18, 2018

6 Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya

6 Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya

Menyesuaikan diri atau adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan yang ia terima dari lingkungan di sekitarnya. Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan. Tidak hanya manusia dan hewan saja yang melakukan proses adaptasi terhadap lingkungan. Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga harus mampu beradaptasi agar dapat bertahan hidup di suatu lingkungan. Ada tumbuhan yang hidup di air, tempat lembab, tempat dengan kadar garam tinggi, maupun di daerah kering. Oleh sebab itu, cara penyesuaian diri yang dimiliki oleh tumbuhan menjadi berbeda-beda disesuaikan dengan bagaimana lingkungan tempat ia hidup.
6 Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya
Berikut adalah 6 cara adaptasi pada tumbuhan:
  1.    Teratai
Lingkungan hidup teratai adalah di air. Untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan tersebut, teratai memiliki daun yang lebar dan tipis agar penguapan air dapat terjadi dengan mudah. Teratai memiliki batang yang berongga yang memungkinkan teratai untuk bernafas meskipun akar dan batangnya berada di dalam air.
  1.    Pohon Jati
Saat musim kemarau, pohon jati menyesuaikan dirinya dengan cara menggugurkan daun-daunnya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penguapan yang berlebihan yang dapat mengakibatkan pohon jati kekurangan air dan mati. Selain pohon jati, contoh tumbuhan lain yang menggugurkan daunnya saat musim kemarau adalah pohon mahoni dan kedondong.
  1.    Kaktus
Lingkungan hidup kaktus adalah di tanah kering seperti gurun. Oleh sebab itu, tanaman kaktus harus menyesuaikan dirinya dengan kondisi lingkungan yang panas dan kering dengan cara memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air. Selain itu, ia memiliki batang tebal berair dan berlapis lilin untuk menyimpan persediaan air dan juga akar yang panjang untuk mencari air di tanah. Pada saat kekeringan, kaktus akan menggunakan cadangan makanan yang tersimpan di batangnya.
  1.    Eceng Gondok
Eceng gondok hidup mengapung di atas permukaan air. Untuk dapat menyesuaikan diri, ia memiliki batang yang menggembung berisi rongga udara seperti spons sehingga dapat mengapung di atas air.
  1.    Bakau
Bakau merupakan tumbuhan yang memiliki lingkungan hidup di air asin. Untuk menyesuaikan diri, akar bakau menyaring sebagian besar garam dari air yang diserap dan sisa kelebihan garam lainnya dikeluarkan melalui permukaan daun dan batang. Ia memiliki akar khusus yang muncul ke permukaan air saat air surut yang mampu menyerap udara oksigen dan menyalurkannya kebagian akar yang ada di dalam lumpur. Akar yang menyerap oksigen ini disebut akar napas atau pneumatofora.
  1.    Pohon Cemara
Untuk beradaptasi dengan lingkungannya, pohon cemara menggunakan daunnya yang runcing. Daun berbentuk runcing tersebut berguna untuk mengurangi penguapan yang terjadi.
Nah itu dia 6 cara adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan hidupnya. Semoga bermanfaat!

Bagikan

Jangan lewatkan

6 Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.